News Update : Qualcomm menunjukkan Fitur Ray-Tracing di game Ubisoft dan NetEase.

Source: liputan6.com/read/5128514


Hai, sebuah kabar baru dari liputan6.com . Diinformasikan bahwa Qualcomm tampaknya serius menghadirkan pengalaman bermain game konsol ke smartphone dengan chipset Snapdragon 8 Gen 2 yang baru saja diumumkan.

Dengan Snapdragon 8 Gen 2, perusahaan memperkenalkan fitur-fitur baru ke platform Snapdragon Elite.

Fitur barunya adalah teknologi ray tracing dipercepat perangkat keras secara real time, menghadirkan cahaya, pantulan, dan pencahayaan yang lebih realistis ke game seluler.

Karena sudah tersemat di Snapdragon 8 Gen 2, tinggal bagaimana developer membangun game mereka untuk mendukung teknologi baru ini.

Dikombinasikan dengan GPU Qualcomm Adreno dan CPU Qualcomm Kryo, pengguna mendapatkan game kelas konsol, tetapi baterainya tahan lebih lama. Todd LeMoine, Chief Engineer and Gaming di Qualcomm, berkata, "Berkat dukungan Unreal Engine 5 Metahumans Framework pada Snapdragon, pemain dapat membuat atau melihat karakter mereka dalam game dengan lebih banyak fotorealisme."

Todd mengatakan, saat ini beberapa developer besar di berbagai negara siap merilis game mereka sendiri yang mendukung teknologi ray-clean.

“Ubisoft saat ini sedang mengembangkan Rainbowsix Mobile yang sudah mendukung teknologi ray tracing,” ujar Todd saat sesi Snapdragon Summit 2022, Rabu (16/11/2022).

Selain Rainbow Six Mobile, season baru Fortnite yang dikembangkan dengan Unreal Engine 5, War Thunder Edge, dan Justice Mobile (NetEase), juga mendukung teknologi radiopaque.

Selain keempat game tersebut, menurut Qualcomm, saat ini ada 30 game mobile yang dikembangkan dengan Unreal Engine 5 yang bekerja maksimal di Snapdragon 8 Gen 2.

Source: liputan6.com/read/5128514

Fitur barunya adalah teknologi ray tracing dipercepat perangkat keras secara real time, menghadirkan cahaya, pantulan, dan pencahayaan yang lebih realistis ke game seluler. Karena sudah tersemat di Snapdragon 8 Gen 2, tinggal bagaimana developer membangun game mereka untuk mendukung teknologi baru ini.

Dikombinasikan dengan GPU Qualcomm Adreno dan CPU Qualcomm Kryo, pengguna mendapatkan game konsol, tetapi baterainya bertahan lebih lama.

Todd LeMoine, Chief Engineer and Gaming Qualcomm, berkata, "Berkat dukungan Unreal Engine 5 Metahumans Framework pada Snapdragon, pemain dapat membuat atau melihat karakter mereka dalam game dengan lebih banyak fotorealisme."

Todd mengatakan, saat ini beberapa developer besar di berbagai negara siap merilis game mereka sendiri yang mendukung teknologi ray-clean.

“Ubisoft saat ini sedang mengembangkan Rainbowsix Mobile yang sudah mendukung ray tracing,” ujar Todd saat sesi Snapdragon Summit 2022, Rabu (16/11/2022).

Selain Rainbow Six Mobile, season baru Fortnite yang dikembangkan dengan Unreal Engine 5, War Thunder Edge, dan Justice Mobile (NetEase), juga mendukung teknologi radiopaque. Selain keempat game tersebut, menurut Qualcomm, saat ini ada 30 game mobile yang dikembangkan dengan Unreal Engine 5 yang bekerja maksimal di Snapdragon 8 Gen 2.


Sumber: 

https://www.liputan6.com/tekno/read/5128514/qualcomm-pamer-fitur-ray-tracing-di-game-buatan-ubisoft-dan-netease-seperti-apa

Posting Komentar

0 Komentar