Source: compote.slate.com/images/fa30650c-7191-4c41-b41f-e9d2961725b5.jpeg?crop=1533%2C1022%2Cx16%2Cy12 |
Hai, selamat datang di computerenvi.blogspot.com . Ada berita terbaru mengenai Twitter yang sekarang di pegang oleh Elon Musk. Diberitakan oleh CNN Indonesia, Selain Biru, Elon Musk Membuat Tanda Centang Emas dan Abu-Abu di Twitter.
Elon Musk kembali menorehkan kesuksesan setelah resmi menjadi pemilik Twitter. Musk berencana untuk meluncurkan kutu emas dan abu-abu selain kutu biru.
Seperti dilansir AFP, rilis kode verifikasi akun seharusnya dilakukan pada Jumat pekan depan.
"Maaf atas keterlambatannya, kami akan merilis [tanda] Verified sementara Jumat depan," katanya di Twitter.
Ia menjelaskan, gold tick tersebut kemudian akan dilampirkan pada akun trading yang terverifikasi. Jika centang berwarna abu-abu untuk otoritas dan institusi dan biru untuk individu.
"Centang emas untuk perusahaan, centang abu-abu untuk pemerintah, centang biru untuk individu (selebriti atau bukan), dan semua akun terverifikasi diverifikasi secara manual sebelum centang diaktifkan," katanya.
Dalam tweet lain, Musk mengatakan bahwa semua akun individu yang terverifikasi akan memiliki tanda centang biru yang sama. Namun, beberapa akun menerima logo kecil "untuk menunjukkan bahwa akun tersebut milik organisasi saat diverifikasi oleh organisasi".
Sejak menjadi CEO Blue Bird, kebijakan baru Musk kerap menimbulkan kontroversi. Misalnya, biaya berlangganan adalah $8 per bulan bagi mereka yang ingin mendapatkan logo centang biru. Centang biru biasanya tersedia secara gratis untuk organisasi dan tokoh masyarakat untuk menghindari identitas ganda dan kesalahan informasi.
Pada awal November, kebijakan biaya berlangganan Blue Tick menyebabkan munculnya banyak akun palsu yang menyamar sebagai pemimpin dunia, selebritas, dan perusahaan. Alhasil, banyak netizen yang tertipu.
Sebagai tanggapan, Musk menunda peluncuran 29 November. Dia kemudian mendorong kembali kebijakan tersebut, sehingga biaya pendaftaran kini diharapkan mulai berlaku pada 2 Desember. Musk mengatakan dia ingin meminta pengguna untuk berlangganan platform media sosial untuk mendiversifikasi pendapatannya. Twitter sendiri saat ini mengandalkan iklan untuk 90 persen pendapatannya.
Beberapa merek besar telah memutuskan untuk menarik diri dari iklan di platform tersebut sejak Musk membeli Twitter. Perusahaan khawatir bahwa relaksasi moderasi konten yang dijanjikan Musk dapat membuat perusahaannya terkait dengan konten yang tidak pantas.
Menurut kelompok komunitas Media Matters, setengah dari 100 pengiklan teratas Twitter mengatakan mereka telah menangguhkan atau "tampaknya menangguhkan" pengeluaran di jejaring sosial.
Source: https://edition.cnn.com/2022/05/05/us/twitter-elon-musk-race-deconstructed-newsletter/index.html |
Sumber:
0 Komentar