Apa itu Computational Thinking? Berikut penjelasannya

Source: https://edukasi101.com/wp-content/uploads/2019/10/Computational-Thinking-750x458.jpg

Hai! Pernahkah Anda mendengar istilah berpikir komputasional? Itu sendiri sering dikaitkan dengan pemecahan masalah dan merupakan salah satu keterampilan yang dibutuhkan di dunia industri modern saat ini. Apa sebenarnya pemikiran komputasi ini? Mengapa harus diterapkan? Silakan baca artikel ini dengan seksama.

Definisi Computational Thinking

  • Decomposition (Dekomposisi)

Langkah pertama, dekomposisi, memecah masalah kompleks menjadi banyak bagian kecil dan sederhana. Sehingga kita dapat menemukan permasalahan yang muncul dengan menyelesaikannya satu per satu.

  • Pattern recognition (Pengenalan pola)

Pengenalan pola membantu memecahkan masalah. Nah, di sini kita mencari pola atau kesamaan tertentu dalam masalah tersebut

  • Abstraction (Abstraksi)

Beberapa hal yang dilakukan dalam fase abstraksi memeriksa masalah, menggeneralisasi dan mengidentifikasi informasi. Ini memungkinkan kita untuk melihat informasi penting dan mengabaikan informasi yang kurang penting.

  • Algorithm (Algoritma)

Ini adalah fase di mana kami mengembangkan sistem, membuat daftar instruksi dan solusi untuk masalah secara efektif dan efisien.

Karakteristik Berpikir Komputasional

Seseorang dengan kemampuan berpikir komputasi memiliki beberapa ciri, antara lain:

  • Mampu merumuskan dan memecahkan masalah dengan menggunakan komputer atau perangkat digital.
  • Mampu mengklasifikasikan dan menganalisis data.
  • Mampu merepresentasikan informasi secara abstrak menggunakan model atau simulasi.
  • Mampu menganalisis solusi secara efektif dan bertahap.
  • Mampu menggeneralisasi solusi untuk banyak masalah yang berbeda

Kelebihan computational thinking

Metode ini memiliki beberapa keunggulan. Di bawah ini adalah manfaat ketika kita menggunakan metode berpikir komputasional.
  • Mampu memecahkan masalah yang kompleks atau kompleks dengan cara yang sederhana dan efektif.
  • Mampu melatih pola pikir kita untuk berpikir logis, kreatif dan terstruktur.
  • Mampu merumuskan masalah dengan membaginya menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dipecahkan.

Penerapan computational thinking

Seperti yang telah disebutkan, pemikiran komputasi dapat digunakan di berbagai bidang untuk memecahkan masalah. Beberapa langkah yang perlu dilakukan antara lain:


  • Rincian masalah
Langkah pertama dalam menghadapi suatu masalah adalah menganalisis masalah tersebut. Kemudian uraikan masalahnya dengan benar dan tepat. Akhirnya, tetapkan kriteria untuk memecahkan masalah.

Analisis dan pengolahan dapat dilakukan dengan memecah masalah yang kompleks menjadi masalah-masalah kecil untuk memudahkan pengelolaan dan analisis. Setelah itu, Anda dapat membuat beberapa hipotesis tentang kemungkinan solusi untuk masalah tersebut.

  • Pikirkan tentang algoritma yang sistematis
Setelah langkah pertama selesai, Anda perlu menemukan algoritma yang tepat. Algoritma disini dapat diartikan sebagai langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan masalah berdasarkan data.

  • Implementasi, solusi dan evaluasi
Langkah terakhir adalah menemukan solusi nyata dan mengevaluasinya secara sistematis untuk menguji kebenaran hipotesis Anda. Kemudian mengevaluasi dan memodifikasi hipotesis sampai tidak perlu lagi diubah. Pada titik ini Anda juga dapat melihat apakah solusi Anda dapat digeneralisasikan melalui proses otomatisasi

Kesimpulan

Jadi ini adalah diskusi tentang pemikiran komputasi. Ini adalah metode untuk memecahkan masalah yang kompleks. Ini juga salah satu keterampilan yang dibutuhkan di industri 4.0 ini. Pemikiran komputasi paling baik diterapkan sedini mungkin untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah yang kompleks.


Source: https://www.depoedu.com/wp-content/uploads/2020/02/WhatsApp-Image-2020-02-20-at-22.21.27.jpeg



Posting Komentar

0 Komentar