News Update : Startup ini Dukung Perkembangan Web3 Untuk Industri Kreatif



Hai. Ada sebuah berita baru. Diambil dari selular.id , menginformasikan Inovasi berbasis teknologi blockchain di industri cryptocurrency terus berkembang, termasuk Web3, layanan online generasi ketiga yang dibutuhkan oleh industri kreatif. Di era Web3, internet beroperasi dalam sistem terdesentralisasi di mana pemain dunia maya besar tidak dapat mengontrol dan memonopolinya. 

Timothius Martin, Direktur Pemasaran PINTU, berkata: “Dunia Web3 masih sangat baru, jadi fokusnya harus pada pendidikan dan kegunaan Web3.
“Pengalaman saya menggunakan Web3 masih cukup kompleks, banyak langkah yang harus dilakukan, jadi terlalu rumit untuk pengguna baru,” ujar Timo. 

Meski menurut Timo, Web3 bisa menawarkan keuntungan besar dan berpotensi merevolusi berbagai industri, salah satu contohnya adalah dunia game. 
“Jumlah pemain di Indonesia sangat banyak, mencapai ratusan juta orang, dan bisa dibayangkan pemain tidak hanya bisa bermain tapi juga bisa mendapatkan uang dengan aplikasi Web3,” kata Timo.

Source: Selular.id


Industri video game Indonesia berkembang sangat pesat, menurut Statista, jumlah pengguna di industri video game Indonesia diperkirakan mencapai 126,4 juta pada tahun 2027. Namun menurut Statista, pendapatan video game dapat mencapai $1,069 juta pada tahun 2022. 
Web 3.0 bisa merevolusi ekonomi digital di masa depan. Dalam industri game, misalnya, pemain tidak hanya membelanjakan uang, tetapi juga dapat memperoleh nilai dalam bentuk pembayaran crypto atau NFT. 

Begitu juga di industri seni, mereka tidak hanya memamerkan karya mereka, mereka juga dapat dengan mudah menjual karya mereka, jelas Timo. Jadi, Web3 membuka banyak peluang bagi pengembang untuk berkembang dan menciptakan aliran pendapatan baru. 
“Saya percaya bahwa penyelenggaraan acara seperti konferensi Finfolk dapat menjadi platform informasi baru bagi pengembang untuk mempelajari lebih lanjut tentang Web3,” kata Timo. 

Sekadar informasi, Finfolk Conference 2022 akan berlangsung pada 17-18 November 2022.
Acara dua hari ini mengusung tema utama Winter Money, yang bertujuan untuk membantu investor, pengusaha baru, dan pemuda Indonesia menghadapi cuaca dingin ekonomi baru yang menakutkan dengan lebih percaya diri. Sebuah konferensi dengan lebih dari 2.000 peserta dan lebih dari 30 pakar dari industri disruptif terkemuka di Indonesia. 

Semoga melalui konferensi ini para peserta akan lebih memahami tentang berinvestasi, mengendarai sepeda yang tepat, membangun portofolio multibagger yang berkelanjutan dan menghadapi "musim dingin" dengan peralatan yang tepat.

“Kami mengapresiasi inisiatif Finfolk Conference 2022. Seiring dengan peningkatan sumber daya kripto, blockchain, web3, hal ini harus diimbangi dengan edukasi yang baik agar pertumbuhan ini positif dan berdampak besar bagi perekonomian Indonesia.” kata Tim.

Sumber:
https://selular.id/2022/11/pintu-dukung-perkembangan-web3-untuk-industri-kreatif/


Posting Komentar

0 Komentar