Apa itu Git? Berikut Pembahasannya

Source: freecodecamp.org/news/content/images/2022/07/git-github.png

Developer dan pemrogram pasti pernah mendengar tentang GIT. GIT adalah alat / komponen penting saat membangun situs web. Jika Anda masih belum mengetahui apa itu GIT, Anda sedang membaca artikel yang tepat! Dewaweb telah menyusunnya untuk Anda. Pada artikel ini kita akan berbicara tentang apa itu GIT dan mengapa pengembang membutuhkannya.

Apa itu GIT? 

GIT adalah alat untuk pengembang dan pemrogram yang bertindak sebagai sistem kontrol dalam proyek pengembangan perangkat lunak. GIT adalah singkatan dari Group Inclusive Tour. Tujuan penggunaan GIT adalah untuk mengontrol versi kode sumber program dengan menentukan baris dan kode yang akan ditambahkan atau diganti.

Git adalah sistem kontrol versi terbuka yang dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 2005. Linus Torvalds juga merupakan pengembang sistem kernel dari sistem operasi Linux. Git saat ini adalah sistem kontrol versi yang paling umum digunakan. Ada ratusan proyek perangkat lunak yang mengandalkan Git untuk sistem kontrol versinya, termasuk proyek komersial dan sumber terbuka.

Git diklasifikasikan dalam DVCS (Distributed Version Control System), yang berarti kode tidak hanya memiliki satu tempat di mana seluruh riwayat perangkat lunak disimpan. Di Git, setiap salinan kode kerja pengembang juga berfungsi sebagai repositori yang dapat menyimpan riwayat lengkap semua perubahan. Selain distribusi, Git dirancang untuk kinerja, keamanan, dan fleksibilitas maksimum.

Source: upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f4/Git_session.svg/1200px-Git_session.svg.png

Untuk lebih memahami apa itu GIT, Anda harus memperhatikan untuk memahami sistem kontrol versi. Inilah penjelasannya

Version Control System

Version Control System adalah kategori perangkat lunak yang membantu tim pengembangan perangkat lunak mengelola perubahan pada kode sumber. Sistem kontrol versi menyimpan semua perubahan yang dilakukan pada kode dalam basis data khusus.

Jika terjadi kesalahan, pengembang dapat melihat versi awal kode untuk memperbaiki kesalahan sesedikit mungkin.

Dalam semua proyek perangkat lunak, kode sumber merupakan aset penting. Bagi kebanyakan orang, kode sumber adalah sumber pengetahuan dan pemahaman yang tak ternilai tentang berbagai masalah yang ditemukan dan dipecahkan oleh para pengembang. Kontrol versi melindungi kode sumber dari masalah atau kesalahan manusia dan konsekuensi yang tidak diinginkan. Pengembang terus-menerus menulis kode sumber baru dan memodifikasi kode sumber yang ada. Kode proyek, aplikasi, atau perangkat lunak biasanya diatur dalam folder atau struktur pohon file.

Satu pengembang dalam tim mungkin sedang mengerjakan fitur baru sementara pengembang lain memperbaiki bug dengan mengubah kode. Jadi pohon file memungkinkan pengembang mana pun untuk membuat perubahan pada bagian mana pun dari pohon file.

Version Control System dapat membantu tim memecahkan jenis masalah ini dengan melacak perubahan individu yang dibuat oleh setiap peserta.

Perubahan yang dilakukan pada perangkat lunak mungkin tidak kompatibel dengan perubahan yang dibuat oleh pengembang lain yang mengerjakannya pada waktu yang bersamaan. Masalah-masalah ini harus ditemukan dan diselesaikan secara teratur tanpa mengganggu pekerjaan anggota tim lainnya.

Selain itu, dengan perangkat lunak apa pun, perubahan apa pun dapat memperkenalkan bug baru ke dalam perangkat lunak baru itu sendiri, dan tidak dapat dipercaya sampai diuji. Oleh karena itu, pengujian dan pengembangan berjalan seiring hingga versi baru siap.

Perbedaan Git dan Github

Antara GIT dan GitHub sebenarnya adalah dua platform yang didirikan perusahaan dengan tujuan yang sama tetapi fitur yang berbeda. Kedua platform ini sangat membantu pengembang bekerja dalam tim untuk menyusun kode skrip. Dengan menggunakan sistem kontrol, semua pekerjaan juga dapat dipantau dan dievaluasi dengan mudah.

Berikut adalah beberapa perbedaan antara GIT dan GitHub yang disusun pada situs dewaweb.com : 

Git

• Dikelola oleh The Linux Foundation
• Diakses secara offline
• Install software di penyimpanan lokal
• Tidak memakai fitur user management
• Fokus pada version control dan code sharing

Github

• Diakuisisi oleh Microsoft
• Diakses secara online
• Menggunakan fitur user management
• Di-host melalui layanan cloud
• Fokus pada source code hosting yang terpusat

Sumber:

https://www.dewaweb.com/blog/mengenal-git/#:~:text=Git%20adalah%20sebuah%20version%20control,control%20system%20paling%20populer%20digunakan.