Source: https://imageio.forbes.com/specials-images/imageserve/60f1e792c7e89f933811814c/0x0.jpg?format=jpg&width=1200 |
Apa itu DevOps
Source: https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-devops |
DevOps adalah singkatan dari dua kata yaitu pengembangan dan operasi. Jika kedua kata itu berarti "programmer fungsional". Seperti yang telah disebutkan, DevOps adalah prinsip pemrograman untuk membuat tim, mis. H. mengkoordinasikan tim pengembangan dengan tim operasional secara efektif dan efisien.
DevOps adalah singkatan dari dua kata yaitu pengembangan dan operasi. Padahal kedua kata ini berarti menggabungkan proses pengembangan/pengembangan suatu sistem/aplikasi dengan operasi/kegiatan. Seperti yang telah disebutkan, DevOps adalah prinsip pemrograman untuk membuat tim, mis. H. mengkoordinasikan tim pengembangan dengan tim operasional secara efektif dan efisien.
Pola pikir yang didorong oleh DevOps adalah koordinasi antar tim yang dapat dilakukan dalam jarak dekat, sehingga tidak banyak pertanyaan yang harus diajukan. Tim operasi atau pengembangan hanya perlu mengonfigurasi komponen yang diperlukan sesuai dengan langkah yang diambil.
Tentu saja, koordinasi yang diterapkan pada DevOps membutuhkan alat. Ada banyak alat yang bisa Anda gunakan, termasuk kontrol kode sumber (SCM), yang sering digunakan oleh tim pengembang. Produk SCM yang paling populer adalah Git, diikuti oleh Source Code Repository (SCR) seperti GitHu, GitLab, Bitbucket atau lainnya. Namun, SCM saja tidak cukup untuk berkomunikasi antara tim pengembangan dan tim operasi.
Agar tim operasi dapat menemukan masalah yang muncul, mereka biasanya terhubung ke perangkat lunak manajemen produk seperti Jira. Melalui perangkat lunak manajemen produk, tim operasional dapat menginvestigasi berbagai masalah pada sistem/aplikasi. Sehingga pihak pengembang dan pengelola saling terhubung satu sama lain.
Tujuan DevOps
- Meningkatkan frekuensi penyebaran.
- Meningkatkan waktu ke pasar.
- Tingkat kesalahan versi terbaru telah berkurang.
- Mengurangi waktu perbaikan. Meningkatkan waktu pemulihan.
0 Komentar