Source: https://www.detik.com/tag/robot |
Ada sebuah berita baru mengenai Robot di abad ini, yang di sampaikan oleh CNN Indonesia. Karena perkembangan jaman Polisi San Franscisco Akan Menggunakan Robot. Apakah robotnya akan seperti Robocop. Departemen Kepolisian San Francisco (SFPD) menyerukan penggunaan robot bersenjata. Suka Robocop?
Robot tersebut nantinya bertujuan untuk mengatasi ancaman yang masuk dalam kategori “membahayakan nyawa anggota dan melebihi kapasitas yang tersedia dari SFPD”.
Mengutip Engadget, SFPD membuat sketsa itu sendiri. Di dalamnya, SFPD memasukkan pengecualian ratusan senjata dari gudang senjata gaya militer dan tidak memasukkan biaya personel dalam biaya senjata.
Proposal tersebut dilaporkan mendapat tentangan dari dalam dan luar Dewan. Pengawas Aaron Peskin awalnya melarang penggunaan robot. "Robot tidak boleh digunakan sebagai senjata melawan siapa pun," katanya.
SFPD kemudian menghapus kata-kata yang menentangnya dari draf berikutnya. Tiga anggota Komite Aturan kemudian menyetujui proyek tersebut dan mempresentasikannya kepada Dewan untuk pemungutan suara pada 29 November.
Polisi saat ini memiliki lusinan robot yang dikendalikan dari jarak jauh yang berfungsi penuh. Robot digunakan dalam kasus inspeksi dan pembuangan bom.
Unit penjinak bom seringkali dilengkapi dengan selongsong senapan kosong untuk mengganggu efek bahan peledak di dalam bom. Polisi terus sering mengerahkan personel bila diperlukan.
San Francisco sendiri tidak pernah secara tegas mengizinkan penggunaan robot terhadap manusia. Namun penggunaan Autonomous Dangerous Weapons (LAW) semakin meningkat di era senjata modern. Senjata seperti UAV dan drone tempur telah digunakan selama bertahun-tahun. Tapi senjata ini selalu membutuhkan orang untuk melancarkan serangan.
Menurut Mission Local, Tifanei Moyer menentang rencana SFPD untuk menggunakan robot. Dia mengatakan bahwa orang sekarang hidup di era distopia.
"Kita hidup di masa depan dystopian saat kita memperdebatkan apakah polisi dapat menggunakan robot untuk mengeksekusi warga tanpa pengadilan, dewan atau hakim," kata Tifanei, pengacara senior untuk Komite Pengacara Area San Francisco. hak-hak sipil "Itu tidak normal. Tidak ada masyarakat profesional atau arus utama yang menganggap itu normal," katanya.
Pada awal 2016, polisi Dallas memasang alat peledak ke robot dan menggunakannya untuk meledakkan seorang pria bersenjata, menewaskan enam petugas. Ini adalah kasus pertama di Amerika Serikat yang menggunakan robot untuk membunuh penjahat.
Source: https://hidayatullah.com/none/read/2019/08/12/169006/karena-manusia-bukan-robot.html |
Sumber:
0 Komentar